Page

Sunday, September 20, 2015

Ujian, Waktunya Naik Kelas!


Tentunya selama menjalani proses pendidikan kita sudah tak asing lagi dengan yang namanya ujian. Barangkali ujian memang menyebalkan. Ujian membutuhkan persiapan dan kematangan. Ujian memberikan tuntutan untuk mengeluarkan seluruh daya dan upaya. Namun begitulah adanya, ujian merupakan sebuah keniscayaan. Ujian dijadikan sebagai sebuah standar yang harus dipenuhi seseorang agar bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi – Ya, standar untuk naik kelas.

Sama kayak sekolah, kehidupan juga ada ujiannya. Keduanya sama, menuntut untuk belajar. Makanya kita perlu di uji, agar bisa naik kelas. Orang yang sekarang sukses pun sama, mereka juga dulunya di uji. Kalau tak percaya lihat saja kalau di seminar-seminar, mereka tak luput untuk menceritakan romantika perjuangan untuk mencapai kesuksesan.

Pernah dengar tentang analogi roda kehidupan kan? Bahwa kadang hidup kita berada di atas dengan segala kenyamanan, kesenangan, maupun keleluasaan. Kadang juga hidup kita berada di bawah dengan segala kepedihan, kesedihan, dan kesempitan – Seolah-olah dunia sangatlah kejam kepada kita. Memang begitulah siklus yang harus kita jalani, ada kalanya kita memang perlu diuji untuk mengetahui seberapakah kualitas hidup kita. “No pain no gain”, begitulah katanya. Bahwa kita harus ditempa dan digembleng habis-habisan, biar kita nantinya menjadi pribadi yang memiliki otot kawat dan tulang besi – Biar kuat kayak Gatotkaca! Hehe. Bukan, maksud saya biar kita menjadi pribadi yang lebih tangguh.

Kabar gembiranya, bersama setiap ujian terdapat kesempatan untuk naik kelas. Bahwa kita akan beranjak naik dari siklus bawah roda kehidupan. Bahwa kita akan menemukan tanjakan setelah turunan. Bahkan bukannya tidak mungkin kita mendapatkan kesempatan akselerasi untuk meroket lebih tinggi dari yang pernah kita bayangkan. Tapi, itu semua tentunya hanya bagi yang lulus ujian!. Namun tenanglah, bahwa Allah sudah berjanji tidak akan menguji hambaNya melebihi kemampuan. Bahwa setiap ujian, sudah disesuaikan takarannya dengan kelas kita. Tinggal kita, apakah akan mengambil kesempatan ini untuk naik ke tingkat yang lebih baik, ataukah termenung di tingkatan yang sama atau malah jatuh ke dalam lubang kehinaan yang sedalam-dalamnya. Maka bangkitlah, dengan segala daya dan upaya – dan tentu dengan mengharap kepada Nya – kita pasti mampu menghadapi ujian yang ada, Insyaallah.

Life is like a roller coaster, it has its up and downs. But it’s your choice to scream or enjoy the ride”. Pada akhirnya, pilihan selalu ada di tangan kita. Memilih tertekan menghadapi segala ujian, atau menikmati segala proses yang ada. Berikanlah yang terbaik dan bersabarlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.

Gambar dari sini